Sabtu, 09 Agustus 2014

ISIS Diyakini Buatan Amerika Dan Israel



Berdasarkan ciri dan gerakan yang ada, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) diyakini sebagai organisasi buatan Amerika Serikat dan Israel, hal itu diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Ihya As Sunnah Tasikmalaya, Ustadz Maman Suratman, Sabtu(9/8).

Dijelaskan Ustadz Maman, kalau secara kasat mata memungkinkan, tapi kita harus membutuhkan data-data yang konkret dan akurat, tetapi secara teori, saya secara pribadi menyakini ada keterlibatan kedua negara tersebut.

"Salah satu ciri yang tak bisa terbantahkan adalah disaat saudara-saudara kita di Palestina dibantai oleh Yahudi, tidak ada satu kalimat pun, yang saya pantau melalui internet dengan teman-teman yang ada di Irak dan Suriah, ISIS mengecam, bahwa ISIS menentang dan siap melakukan perlawanan terhadap agresi Yahudi, ini menunjukan ada apa?,"terangnya.

"Walaupun kemarin Obama berstatemen siap memborbardir ISIS ini, saya tidak yakin,"tambahnya.

Secara teori mana mungkin masyarakat sipil mempunyai persenjataan begitu lengkap tanpa ada yang memasok dan dalang intelektual ini semua.

Oleh karena itu, Lanjut Ustad Maman, ISIS bukan gerakan perjuangan islam, tugas para ulama dan pemerintah adalah menangkal pemahaman-pemahanan ISIS.

"Melalui dakwah, ulama mengajarkan tentang ajaran islam sebenarnya, perjuangan ISIS itu bukan sesuai aturan islam, karena telah membunuh orang-orang yang tidak berdosa,"pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar