Mengapa Kecerdasan Emosional Penting
bagi para Pelaku Bisnis?
- Banyak situasi dalam bisnis
yang lebih membutuhkan kemampuan pengolahan emosi daripada kecerdasan
akademis. Misalnya: saat frustrasi menghadapi pembeli yang “reseh”, saat
dibodoh-bodohi oleh pembeli yang sedang stres, saat menghadapi rekan
bisnis lain yang merendahkan kemampuan Anda di depan manajemen, saat
stress karena target kerja yang belum tercapai sementara di rumah juga
sedang mengalami masalah.
- Banyak masalah yang lebih bisa
diatasi dengan kecerdasan emosi daripada kecerdasan akademis. Misalnya:
saat berhadapan dengan pelanggan yang marah karena merasa ditipu,
mengatasi problem pada bawahan atau rekan kerja yang bermasalah, mengatasi
masalah dengan atasan atau bawahan yang tergolong sulit.
- Pelanggan biasanya akan lebih
tergugah, tertarik dan mudah diajak berpartisipasi dengan pendekatan yang
lebih bersifat emosional daripada pendekatan yang kaku dan terpaku pada
aturan. Misalnya: pelanggan tertarik dengan salesman yang tidak sekedar
memaksa membeli tapi juga memahami persoalan pembelinya, pembeli merasa
akrab dengan penjual yang mencoba memahami diri mereka serta latar
belakangnya, pembeli merasa senang dengan penjual yang bisa membaca
keraguannya serta mengambil langkah antisipasi terhadap kekhawatiran
pembelinya.
Apakah
Manfaat Kecerdasan Emosional bagi Para Pelaku Bisnis?
- Akan lebih mampu berempati,
menyadari dan memahami perasaan yang sedang dialami oleh atasan, rekan,
bawahan maupun pelanggan.
- Para pelaku bisnis mampu
mengatasi emosi-emosinya sendiri yang negatif yang dapat
menghambatnya dalam profesinya seperti : takut, khawatir, malu, gengsi,
kecewa, tidak berdaya, dlsb.
- Membangun kekuatan emosi untuk
mendukung pekerjaannya. Termasuk membangun antusiasme kerja, membangun
perasaan-perasaan positif sebagai sales serta memotivasi diri dengan
teknik-teknik pendekatan EQ untuk meningkatkan kualitas kerja.
- Membangun optimisme serta
kemampuan melihat sisi positif dari berbagai aspek permasalahan yang
terkait dengan pekerjaan.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar